TUAK LAKON, LELAKI MISTERIUS
TUAK LAKON, LELAKI MISTERIUS Matahari bersinar dengan terik. Di angksa tidak ada awan yang menghalangi sinarnya. Langit biru terang dengan riang menjemput siang. Lelaki tua duduk membisu di tangga balai adat yang merupakan tempat bermusyawarahnya kaum adat, cadiak pandai dan alim ulama desa. Bangunan itu seolah telah menjadi kekuasaanya karena jarang dipergunakan oleh warga. Warga desa terbiasa memanggilnya dengan Tuak Lakon, usianya sekitar 60 thn. Selalu berpakian hitam dengan kain sarung bermotif kotak kotak kecil, melingkar di leher. Kopiah BK lusuh menutup bagian kepalanya dengan rambut yang menipis Aku pernah bertanya kepada orang tua desa perihal dirinya. Ada yang mengatakan kalau dia bersikap selalu diam dan menempati balai adat itu sejak kehilangan isteri dan anak gadis satu satunya. Siang yang semakin bolong dia bersipegu dalam kebisuan yang kosong. Lelaki tua itu seakan masa bodoh pada hari yang sudah semakin jauh meninggi. Sejak kepergian istri dan anaknya, Tuak ...